Rabu, 27 November 2013

LAPORAN PROYEK ROKET
A.    Tujuan
Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum untuk pembuatan roket mini
B.     Bahan
1.      Redoxon/CDR vitamin.
2.      Isi redoxon.
3.      Air.
4.      Ipod/webcam.
C.     Prinsip Kerja
 Sistim sembur, roket terlempar karena semburan hasil ledakan bahan kimia berupa redoxon/bir/pocari/adem sari/cocacola/oda abu yang berada dalam badan roket. Semburan bahan kimia ke belkng sehingga roket terdorong ke depan.
D.    Cara Pembuatan
1.      Mempersiapkan bahan.
2.      Menuang sedikit air ke botol redoxon.
3.      Menaruh 1 isi redoxon ke dalam botol lalu cepat ditutup, langsung meletakkan terbalik(tutup redoxon di bawah) ke lantai.
4.      Tunggu sampai redoxon melontar.
5.      Saat melontar memvideo.
6.      Setelah mendapatkan yang tertinggi
E.     Hasil Proyek Roket

Minggu, 17 November 2013

USAHA DAN ENERGI

Usaha dan Energi
A.  Usaha
Definisi : hasil kali komponen gaya searah perpindahan(Fx) dengan besar perpindahannya (Δx).
Rumus:
W=Fx Δx
Dalam vektor satuan
W=Fx Δx=F Δx cos α
Soal 1
 Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N, membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter, berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?
Pembahasan
Diketahui :
F = 10 N, 
Δx/s = 1 meter
Ditanya : usaha (W) ?
Jawab :
Soal 2 
Sebuah peti bermasa60 kg diatas lantai diangkat sampai ketinggian 5 m. Berapakah usaha yang dilakukan peti?
Jawab:
M=6- kg
Δx=h= 5m
Besar usaha
W= F Δx= m g h
    = 60x9,8x5= 2940 J
Soal 3
Perhatikan grafik gaya (F) terhadap perpindahan (S) berikut ini!




Tentukan besarnya usaha hingga detik ke 12!

Pembahasan
Usaha = Luasan antara garis grafik F-S dengan sumbu S, untuk grafik di atas luasan berupa trapesium
W = 1/2(12 + 9) x 6
W = 
1/2 (21)(6)
W = 63 J

B.     Gaya Konservatif
Gaya konservatif merupakan usaha total yang dilakukan oleh suatu gaya pada sebuah benda, selama benda berpindah menjauhi posisinya semula hingga benda tersebut kembali lagi ke posisinya semula, sama dengan nol, maka gaya tersebut termasuk gaya konservatif. Suatu gaya disebut konservatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut pada suatu benda tidak bergantung pada lintasan yang dilalui benda tetapi hanya bergantung pada perubahan posisi awal dan posisi akhir.
Tinjau sebuah Benda Yang Bergerak Ke Atas vertikal Lalu Benda nihil Bergerak Ke Bawah vertikal Menuju posisinya semula .
contoh
Gaya konservatif - 1Ketika Benda Bergerak Ke Atas , arah suhunya Benda Ke Atas , sebaliknya arah gravitasi hd atau hd operasi ( w ) Ke Bawah . Arah suhunya Benda berlawanan arah Artikel Baru hd gravitasi karenanya hd gravitasi melakukan Pratama Afiliasi negatif.
C.     Hubungan Usaha(W) dengan Energi potensial(Ep) dan Energi kinetik(Ek)
1.   Memindahkan benda vertikal
Usaha yang dilakukan oleh gaya angkat konstan F sama dengan energi potensial(ΔEP) yang dialami benda itu. Perubahan enegi potensial adalah selisih antara energi potensial  adalah selisih antara energi potensial akhir (Ep2=mgh2) dan energi potensial awal (Ep1=mgh1).
Rumus
W=F Δx= ΔEP=Ep2-Ep1
Soal
Sebuah bola bermasa 0,5 kg dilempar vertikal ke atas hingga mencapai ketinggian 11 m.
a)      Berapakahenergi potensial bola terhadap tanah ketika berda pada ketinggian itu?
b)      Berapakah perubahan energi potensial ketika bola berada pada ketinggian 3,5 m (g= 10 m/s)
Jawab :
M bola = 0,5 kg
H1= 11 m
a)      Ep= m g h = 0,5x10x11=55 J
b)      H2= 3,5 m
ΔEP= Ep2-Ep1
        = m g h2-m g h1
        =(0,5x10x3,5)-(0,5x10x11)
        =17,5-55=-37,5 J

2.       Memindahkan benda konservatif
 Apabila usaha total yang dilakukan oleh suatu gaya pada sebuah benda, selama benda berpindah menjauhi posisinya semula hingga benda tersebut kembali lagi ke posisinya semula, sama dengan nol, maka gaya tersebut termasuk gaya konservatif. Suatu gaya disebut konservatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut pada suatu benda tidak bergantung pada lintasan yang dilalui benda tetapi hanya bergantung pada perubahan posisi awal dan posisi akhir.
W = Ek2-Ek1
Soal
Tinjau sebuah benda yang bergerak vertikal ke atas lalu benda tersebut bergerak vertikal ke bawah menuju posisinya semula.


Ketika benda bergerak ke atas, arah perpindahan benda ke atas, sebaliknya arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) ke bawah. Arah perpindahan benda berlawanan dengan arah gaya gravitasi karenanya gaya gravitasi melakukan usaha negatif.
W1 = F s = w h (cos 180) = w h (-1) = – w h = – m g h
Ketika benda bergerak ke bawah menuju posisinya semula, arah perpindahan benda ke bawah dan arah gaya gravitasi juga ke bawah. Arah perpindahan benda sama dengan arah gaya gravitasi karenanya gaya gravitasi melakukan usaha positif.
W2 = F s = w h (cos 0) = w h (1) = w h
Usaha total yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda selama benda bergerak ke atas lalu bergerak ke bawah sama dengan nol.
Wtotal = W1 + W2 = – w h + w h = 0
Misalnya massa benda (m) = 1 kg, percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2 dan ketinggian (h) = 1 meter maka W1 = -10 Joule dan W2 = 10 Joule. Usaha total = – 10 Joule + 10 Joule = 0
3.       Memindahkan benda sembarang
a.       Tanpa gesekan : W = 0
W = Em2-Em1
Tidak semua gaya yang sudah bekerja dikatakan melalukan usaha. Berikut ini peristiwa yang usahanya bernilai nol
·         Gaya penyebab ada tetapi tidak ada perpindahan. F tidak sama dengan nol dan s sama dengan nol, contohnya adalah ketika kita mendorong tembok. Walaupun kita sudah mengeluarkan gaya tetapi tembok tidak berpindah maka kita dikatakan tidak melakukan usaha.
·         Gaya penyebab tidak ada tetapi terjadi perpindahan. Contohnya adalah ketika kita bermain sky dan kita sedang ber GLB maka resultan gayanya sama dengan nol tetapi kita mengalami perpindahan. Kejadian ini juga tergolong usaha bernilai nol atau kita dikatakan tidak melakukan usaha.
·         Gaya dan perpindahan membentuk sudut 90 derajat. Contohnya ketika kita menenteng tas dan berjalan maju, sudut yang dibentuk gaya penyebab dengan perpindahan yang dihasilkan adalah 90 derajat. Jika kita masukkan kedalam persamaan gaya yang membentuk sudut maka akan kita peroleh hasil Usaha sama dengan nol atau kita dikatakan tidak melakukan usaha.
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2  HKEM
Soal
Hasil usaha akan menjadi nol atau kita dikatakan tidak melakukan usaha saat gaya dan perpindahan membentuk sudut : 90˚
b.      Ada gesekan
W = Em2 = Em1
Em = Ep + Ek
Soal
Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s2 , waktu yang diperlukan 5 sekon.
Jawab : Vt = Vo + at
                     = 0 + 2.5 = 10 m/s
                W = ∆Ek = 1/2m(V2²-V1²) = ½ .2 (10²) = 100 joule
c.       Daya : P = ... watt
Def : Kemampuan melakukan usaha.
Rumus : P = W/T
Soal
Seorang siswa yang beratnya 780 Newton menaiki tangga yang memiliki ketinggian 3 m. Siswa tersebut memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke atas. Tentukan daya yang dikeluarkan siswa untuk kegiatan tersebut! 
Jawab:
P = W / t
W = 780 x 3 = 2340 joule
P = W/t = 2340 / 6 = 390 watt